Mencegah dan mengobati Bersin - bersin pada bayi dan balita
Bersin dalam istilah medis disebut sternutatory reflex yaitu suatu refleks yang membuat seorang bersin. Bersin adalah keluarnya udara dengan sangat keras lewat hidung dan mulut. udara yang kita embuskan pada waktu kita bersin dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir - butir air yang terinfeks. butiran air ini diameternya antar 0,5 hingga 5 mikrometer dan dalam satu kali bersin dapat dihasilkan sekitar 40.000 butir air seperti itu.
Bersin merupakan reaksi penyesuaian untuk menyingkirkan ingus dan membersihkan rongga hidung yang mengandung gangguan atau partikel asing. bersin sering dihubungkan dengan penyakit influenza atau pilek. Namun, bersin juga dapat menjadi gejala alergi.
Sebenarnya bersin bukan hanya gejala flu saj, tetapi juga gejala penyakit pernafasan (misalnya : rhinitis, dan selesma). Untuk itu, tutuplah mulut dan hidung dengan saputangan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Karena kalau kita bersin saat sedang pilek, ingus akan terdorong keluar dari dalam hidun, sehingga dapat menularkan virus kepada orang disekitar kita.
Baca Juga :
Apabila anda atau anggota keluarga sedang mengalami influenza, gunakanlah masker selama anda berdekatan dengan bayi, untuk menghindari penularan. Selain itu, Jagalah agar sirkulasi udara di rumah tetap lancar.
Bersin - bersin yang ringan dapat diobati dengan menggunakan terapi aroma dari minyak mentol (mint) yang dipadu dengan bahan bahan beraroma lain dan dikemas dalam bentuk balsam dan inhaler. Aroma yang dihasilkan dari minyak mentol memberikan rasa sejuk dan nyaman pada hidung bagian dalam sehingga dapat menekan saraf - saraf yang memicu terjadinya bersin.
B. Chlorpheniramine maleate
Untuk bersin - bersin yang lebih berat, baik karena penyakit flu maupun alergi, dapat diobati dengan Chlorpheniramine maleate. Chlorpheniramine maleate dapat digunakan sebagai antihistamin atau anti alergi untuk mencegah beberapa gejala alergi bersin.
Bersin merupakan reaksi penyesuaian untuk menyingkirkan ingus dan membersihkan rongga hidung yang mengandung gangguan atau partikel asing. bersin sering dihubungkan dengan penyakit influenza atau pilek. Namun, bersin juga dapat menjadi gejala alergi.
Sebenarnya bersin bukan hanya gejala flu saj, tetapi juga gejala penyakit pernafasan (misalnya : rhinitis, dan selesma). Untuk itu, tutuplah mulut dan hidung dengan saputangan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Karena kalau kita bersin saat sedang pilek, ingus akan terdorong keluar dari dalam hidun, sehingga dapat menularkan virus kepada orang disekitar kita.
Baca Juga :
- cara mengenali autis pada anak
- mulut bau pada anak dan cara pencegahannya
- cara mengatasi bentol pada bayi dan anak
Jagalah kebersihan disekitar bayi dan balita anda dari debu rumah. hal ini untuk menghindarkan si kecil dari rangsangan udara atau alergen yang dapat menyebabkan dia bersin.➤Pencegahan
Apabila anda atau anggota keluarga sedang mengalami influenza, gunakanlah masker selama anda berdekatan dengan bayi, untuk menghindari penularan. Selain itu, Jagalah agar sirkulasi udara di rumah tetap lancar.
A. Aroma Terapi➤ Pengobatan
Bersin - bersin yang ringan dapat diobati dengan menggunakan terapi aroma dari minyak mentol (mint) yang dipadu dengan bahan bahan beraroma lain dan dikemas dalam bentuk balsam dan inhaler. Aroma yang dihasilkan dari minyak mentol memberikan rasa sejuk dan nyaman pada hidung bagian dalam sehingga dapat menekan saraf - saraf yang memicu terjadinya bersin.
B. Chlorpheniramine maleate
Untuk bersin - bersin yang lebih berat, baik karena penyakit flu maupun alergi, dapat diobati dengan Chlorpheniramine maleate. Chlorpheniramine maleate dapat digunakan sebagai antihistamin atau anti alergi untuk mencegah beberapa gejala alergi bersin.