Cara merawat penyakit diabetes tipe 2

Pada diabetes tipe 2, pankreas Anda masih bekerja namun tidak seefektif yang dibutuhkan. Ini berarti tubuh Anda sedang membangun resistensi insulin dan tidak dapat secara efektif mengubah glukosa menjadi energi yang meninggalkan terlalu banyak glukosa dalam darah. Diabetes tipe 2 terkadang dapat dikelola melalui modifikasi gaya hidup termasuk diet sehat, olahraga teratur dan pemantauan kadar glukosa darah Anda.
•    Makan dengan baik membantu mengatur kadar glukosa darah dan berat badan Anda
•    Berolahraga membantu kerja insulin lebih efektif, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
•    Pemeriksaan glukosa darah secara teratur menguji apakah perawatan yang diikuti cukup mengendalikan kadar glukosa darah atau apakah Anda perlu menyesuaikan perawatan Anda.

Tujuan pengelolaan diabetes adalah menjaga kadar glukosa darah mendekati kisaran target antara 4 sampai 6 mmol / L (puasa), ini akan membantu mencegah komplikasi jangka pendek dan jangka panjang.

Tim kesehatan Anda termasuk dokter, spesialis, ahli gizi dan Pendidik Kredensial Diabetes Anda, dapat membantu Anda dalam memantau glukosa darah, makan sehat dan aktivitas fisik.
Namun, terkadang makanan dan olah raga yang sehat tidak cukup untuk menjaga kadar glukosa darah turun. Diabetes tipe 2 adalah kondisi progresif. Seiring berjalannya waktu, insulin menjadi lebih resisten dan pankreas kurang efektif mengubah glukosa menjadi energi. Untuk membantu pankreas mengubah glukosa menjadi energi, penderita diabetes tipe 2 sering kali resep tablet untuk mengendalikan kadar glukosa darahnya.

Akhirnya mungkin perlu untuk mulai mengkonsumsi insulin untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Inilah saat tubuh Anda tidak lagi memproduksi cukup insulin sendiri. Terkadang tablet bisa dilanjutkan disamping insulin.

Jika Anda memerlukan pengobatan sebagai pengobatan, penting untuk dicatat bahwa ini adalah bagian dari perkembangan alami dari kondisi ini, dan minum obat bila diperlukan dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih sedikit dalam jangka panjang.
Tablet atau suntikan ini dimaksudkan untuk digunakan bersamaan dengan makan sehat dan aktivitas fisik reguler, bukan sebagai pengganti.

Terkadang, efek samping bisa terjadi dengan obat. Bicaralah dengan dokter atau apoteker Anda jika Anda mengalami masalah. Pengobatan alternatif biasanya tersedia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel